17.1.12

Arc Touch, Paling Pas untuk Pengguna Ultrabook

Aditya Panji Rahmanto KOMPAS.com
Arc Touch mouse dari Microsoft
Microsoft beberapa waktu lalu meluncurkan 3 varian mouse multi sentuh dari keluarga Touch Series, yakni Touch Mouse, Explorer Touch Mouse dan Arc Touch Mouse.

Kompas.com telah melakukan review untuk produk Touch Mouse, yang diklaim Microsoft sebagai mouse paling mutakhir dari ketiga mouse Touch Series lainnya. Kali ini, Kompas.com mendapat kesempatan untuk menjajal kembali produk Arc Touch, mouse dengan desain paling futuristik. Berikut pembahasannya.

DSC02975
Desain
Arc Touch terbilang unik jika dilihat dari sisi desain. Mouse ini bisa dibentuk dalam 2 posisi. Pertama, dalam posisi lurus ketika sedang tidak digunakan. DSC02964
Kedua, posisi melengkung ketika ingin digunakan sehingga mouse dapat menopang telapak tangan.

DSC02966
Setengah permukaan mouse, dari bagian tengah hingga ke belakang, diselimuti bahan karet berwarna hitam. Sedangkan permukaan bagian tengah hingga ke depan, diselimuti dengan bahan plastik berwarna hitam glossy.

Di antara tombol klik kanan dan klik kiri, tidak akan ditemui scroll berbentuk bulat (scroll wheel), seperti yang biasa kita temui di sebuah mouse. Peran scroll wheel ini digantikan dengan scroll sensor yang diberi warna silver.
Persis di belakang scroll sensor, ada lampu indikator berwarna hijau apabila baterai di dalam mouse masih berada dalam kondisi prima.

Di bagian bawah Arc Touch, terdapat lampu LED berwarna biru dan tersedia tempat untuk meletakkan sepasang baterai AAA.

DSC02977
Tidak seperti mouse nirkabel pada umumnya, Arc Touch tidak menyediakan tempat khusus untuk menyimpan transceiver. Namun tak perlu khawatir, karena Microsoft telah membenamkan medan magnet pada bagian bawah mouse yang diselimuti karet.
Transceiver bisa ditempelkan di bagian yang mengandung magnet tersebut. Tak perlu khawatir transceiver akan jatuh karena barang mungil itu menempel cukup kuat.

DSC02980
Fitur
Instalasi Arc Touch ini adalah plug and play, jadi Anda cukup menancapkan transceiver ke port USB di komputer maka mouse sudah siap digunakan. Cara menyalakan mouse ini juga bisa dibilang unik, Arc Touch harus berada dalam posisi melengkung. Caranya,  bagian belakang mouse ditekan ke bawah sampai terdengar bunyi "klik", ini menandakan bahwa Arc Touch sudah menyala.

Fitur inovatif dari Arc Touch adalah scroll sensor. Gerakan jari Anda di Sensor ini jika ingin melakukan scrolling. Sensor ini memberi sensasi baru dalam bernavigasi, ada efek getaran dan suara scroll yang bergulir setiap kali Anda melakukan scrolling. Anda seperti sedang merasakan scroll wheel secara fisik, padahal ini adalah scroll sensor.

Sensor ini juga bisa melakukan scrolling cepat dengan cara mengibaskan jari ke atas maupun ke bawah. Efek suara dan getaran scrolling-nya pun menjadi lebih cepat dan lebih panjang, mengikuti kekuatan kibasan jari.

Fitur lain yang bisa dilakukan dengan scroll sensor adalah "page up" dan "page down", dengan cara mengetuk sekali bagian atas ataupun bagian bawah scroll sensor. Ketuk dua kali untuk melakukan klik tengah. Dan fitur terakhir, ketuk dua kali lalu tahan jari di scroll sensor untuk melakukan "middle drag".

Kesimpulan
Arc Touch yang bisa dibentuk dalam posisi lurus dapat dengan mudah diselipkan di tas notebook, sehingga mendukung mobilitas seseorang yang kemana saja selalu membawa notebook.
Untuk seorang yang sangat mobile, kehadiran mouse ini sangat membantu karena mereka tak perlu lagi membawa mouse yang biasanya berdimensi besar dan "gemuk". Apalagi untuk pemilik Ultrabook, mouse ini merupakan pasangan yang pas untuk disandingkan dengan laptop super tipis tersebut.
Arc Touch juga telah ditanamkan teknologi Blue Track, yang memungkinkan mouse ini digunakan di sembarang permukaan termasuk kayu, batu granit atau batu marmer – tidak lagi tergantung pada permukaan mouse pad yang datar dan halus.

DSC02972
Yang paling unik dari Arc Touch adalah sensasi yang dihasilkan dari efek suara dan getaran scroll sensor pada Arc Touch, yang memberi kesan berbeda dalam bernavigasi.

Namun, tombol klik kiri dan klik kanannya agak keras ketika ditekan. Meskipun respon dari kedua tombol tersebut sudah peka. Bagi seseorang yang memiliki ukuran tangan besar, mungkin akan terasa ganjil saat menggunakan Arc Touch karena ibu jari tidak mendapat dudukan di tubuh mouse.

Mouse yang dibanderol dengan harga Rp 649 ribu ini, bisa digunakan untuk komputer bersistem operasi Windows XP, Windows Vista, Windows 7, dan Linux. Sayangnya, Arc Touch tidak bisa digunakan pada komputer bersistem operasi MacOS.

0 komentar:

Posting Komentar