21.11.11

Pekan Depan, Mendikbud Keliling Tinjau Rehabilitasi Sekolah

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhammad Nuh mengatakan, proses rehabilitasi ribuan sekolah yang masuk dalam kategori rusak ringan dan rusak berat saat ini terus berlangsung. Mulai minggu depan, dirinya akan meninjau lokasi beberapa sekolah yang masuk dalam program rehabilitasi tersebut.
"Sekarang rehabilitasi masih terus berjalan, rencananya kami akan meninjau ke beberapa titik seperti Bogor, dan Banten. Atau daerah lain jika kebetulan saya sedang berdinas," kata Nuh, Senin (21/11/2011), di Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud), Jakarta.
Nuh juga berjanji akan terus memantau pelaksanaan program rehabilitasi tersebut, salah satunya dengan cara pemantauan melalui gambar yang dikirimkan melalui internet. "Sejauh ini sudah banyak laporan yang masuk, dan ribuan sekolah sudah mulai direhabilitasi," ujarnya.
Ia menjelaskan, sampai saat ini belum ada satu sekolah pun yang selesai direhabilitasi. Alasannya, program rehabilitasi sekolah rusak baru berjalan sekitar satu bulan lalu. Ia berharap, dalam satu bulan ke depan sudah ada perkembangan yang signifikan terkait program rehabilitasi sekolah itu.
"Belum ada yang selesai karena baru satu bulan, saya kira butuh dua bulan untuk menyelesaikannya. Karena ini bukan renovasi, tetapi rehabilitasi," tandasnya.
Jauh hari sebelumnya, Nuh menargetkan akan memperbaiki 21.500 ruang belajar. Jumlah tersebut masing-masing terbagi untuk tingkat SD sebanyak 18 ribu ruang kelas dan SMP sebanyak 3.500 ruang kelas, dengan jumlah anggaran sekitar Rp 2,8 triliun yang berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).

0 komentar:

Posting Komentar